Senin, 13 Mei 2013

tugas 2



Ogre 3D singkatan dari Object-Oriented Graphics Rendering Engine, merupakan engine untuk rendering grafikal yang Open Source. Ogre ini bersifat hanya sebagai plug-in yang ditanam umum menambahkan library-nya yang merupakan sebagai pprender yang tangguh dan banyak orang bilang ini sebagai game engine. Berdasarkan FAQ (Frequently Asked Question) dari Ogre 3D wiki, Ogre sebenarnya bukan game engine tetapi hanya merupakan graphic engine. Namun, Ogre 3D dapat dengan mudah disatukan dengan library lain untuk membuat game. Dibuat oleh beberapa orang dari tim dari sebuah komunitas. Para developernya :Steve ‘sinbad’ Streeting, Brian ‘praetor’ Johnstone, Assaf Raman, dll. Ogre ini dapat dijalankan menggunakan beragam jenis hardware (support 3D) tentu dengan performa yang berbeda juga. Library Graphic yang dapat bekerja dengan Ogre disarankan menggunakan minilan OpenGL ES 1.1. Dalam menjalankan Ogre harus memiliki dasar pemograman yang pastinya dimiliki seorang Programmer. Terutama pengetahuan dalam penggunaan bahasa C++ akan memberikan kemudahan dalam penggunaan Engine Ogre. Sesuai tipe Ogre yang Object Oriented, dalam penggunaannya Ogre harus menggunakan Language Binding. Beberapa diantaranya : Phyton-Ogre(Ogre Wrapper dengan Phyton), Ogre4j(Ogre Wrapper dengan Java), MOGRE(Ogre Wrapper untuk .NET-C# dan VB.NET.
Library  yang dibutuhkan agar kita dapat membuat game diantaranya : sound, networking, input, collision. Ogre tidak langsung dimuat dengan library tersebut. Meskipun Ogre memiliki interface yang memudahkan pembuatan dan penggabungan dengan aplikasi yangs udah ada, Ogre tidak hanya terhenti dengan platform spesifik berdiri sendiri untuk pembuatan game. Format file yang support dengan Ogre 3D : .bsp Quake bsp filem, .shader Quake 3 shader file, .ttf True type font file, .png, .tga, .jpg, .raw, .gif, .dds(format grafis gambar), .cg Cg shader file, .asm Assembly shader file, zip, xml XML file, .xsd XML schema file, .log Tect input file used utnuk debug dan memori.

Sejarah singkat Ogre 3D :
·         Tahun 1999
Sinbad mulai merencakan proyek library baru yang dapat menjadi API dan berdasarkan Platform.
·         25 Februari 2000
Sourceforge project didaftarkan, OGRE menjadi namanya
·         Mei 2006
Ogre 1.2 “Dragon” dirilis secara official.
·         25 Maret 2007
Ogre 1.4 “Eithor” rilis secara official
·         28 Agustus 2008
Ogre 1.6 “Shoggoth” rilis secara official (versi 1.6.6 Stable Realease).
Fitur-fitur pada OGRE
1.      Desain yang object oriented dengan menggunakan plugin untuk mempermudah memasukkan fitur lainnya.
2.      Engine berbasis scane graph dengan bantuan untuk sebuah varietas yang luas, octree, BSP dan Paging Landscape scene manager.
3.      Multi-platform dengan dukungan OpenGL & Direct3D. Bisa merender konten yang sama di beda platform tanpa harus mempunyai konten creator. Dapat diakses pada platform Linux, Mac OS X, dan semua versi Windows.
OGRE mendukung program Vertex dan Fragmen selama ditulis dengan GLSH, HLSL, Cg, assembler, dsb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar